Posisi menyusui yang benar tentu akan membuat bunda merasa nyaman ketika menyusui. Tetapi, bagaimana jika posisi bunda saat menyusui salah ya? Apakah akan berdampak pada bunda maupun sikecil ? Yuk, cari tahu jawabannya pada artikel Medikacare berikut ini.
Pemberian ASI secara ekslusif sejak 6 bulan pertama kehidupan bayi merupakan kegiatan yang sangat menguras tenaga. Meski menyusui adalah metode terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada si kecil, tetapi pastinya bunda akan sering berhadapan dengan berbagai masalah saat menyusui.
Mulai dari payudara yang terasa nyeri, ASI yang terlalu sedikit, pembengkakan pada payudara, hingga mastitis. Beberapa keluhan tersebut umumnya dipicu oleh posisi menyusui yang salah.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Apa itu mastitis? - Medikacare
Tanda Posisi menyusui salah
Untuk mengetahui posisi menyusui benar atau salah, bunda dapat memperhatikan beberapa tanda berikut ini:a. Bayi berulang kali melepaskan puting payudara
b. Puting hingga areola tidak masuk sepenuhnya ke dalam mulut bayi
c. Sikecil rewel walaupun sudah di susui
d. Terdapat luka atau lecet pada puting payudara
e. Berat badan bayi tidak kunjung bertambah
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Tips posisi menyusui yang benar - Medikacare
Posisi menyusui yang salah
Posisi menyusui dianggap salah jika bunda melakukannya dalam beberapa posisi berikut:1. Terlalu membungkuk
Menyusui dalam posisi membungkuk sangat tidak disarankan. Sebab, menyusui dengan posisi ini dapat menyebabkan tulang belakang menjadi bengkok dan membuat punggung bunda menopang beban yang lebih besar.Meski awalnya tidak terasa menyakitkan, lama-kelamaan bunda akan merasa bahwa posisi ini tidak nyaman dan membuat tubuh pegal. Terlebih bunda mungkin tidak akan mengubah posisi agar si kecil tidak terlepas saat menyusu. Selain itu, posisi menyusui dengan jarak antara payudara dan mulut si kecil yang tidak dekat bisa membuat payudara bunda menjadi kendur.
2. Menyusui sambil bersandar
Saat menyusui, bunda mungkin akan secara refleks memilih untuk bersandar pada sandaran tempat tidur atau dinding. Padahal, posisi ini bisa membuat si kecil kesulitan mencapai payudara bunda, lho.Akibatnya, hal ini akan menyebabkan terjadinya peregangan berlebihan pada area payudara yang ditarik oleh si kecil selama menyusu. Tidak hanya berisiko membuat puting payudara lecet, posisi ini juga bisa menjadikan si kecil tidak nyaman selama menyusu.
3. Menyusui sambil berdiri
Jika bunda berinisiatif untuk menyusui sambil berdiri, sebenarnya ini adalah ide yang kurang tepat ya bun. Faktanya, menyusui sambil berdiri sudah pasti bunda akan melakukan aktivitas lain yang berisiko membahayakan si kecil. Menyusui dalam posisi ini juga akan menekan bagian punggung, pinggul, dan kaki bunda.Selain itu, bunda akan mengalami tekanan pada lengan karena kemungkinan tidak memiliki kesempatan untuk mengganti lengan dengan bantal. Sama seperti saat bunda bersandar, menyusui sambil berdiri juga bisa membuat peregangan pada payudara yang menyebabkan payudara menjadi kendur.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Cara merawat Payudara Bunda - Medikacare
4. Hanya menyusui di satu payudara
Hanya menggunakan salah satu payudara saat menyusui tidak hanya membuatnya tidak sama besar, tetapi juga bisa menyebabkan salah satunya menjadi kendur. Payudara yang tidak pernah digunakan untuk menyusui akan lebih kecil dan kendur. Sementara, payudara yang satunya akan lebih besar karena dipenuhi dengan ASI.Terlebih jika bunda hanya menyusui dengan satu payudara secara terus-menerus sambil berbaring. Meski terasa nyaman, hal bisa membuat si kecil kesulitan untuk bernapas dan membuatnya sulit bergerak.
Bunda, itulah posisi menyusui yang salah beserta dampak yang bisa terjadi. Posisi menyusui yang terasa nyaman bagi bunda, belum tentu nyaman juga bagi si kecil. Maka dari itu, posisi menyusui perlu diperhatikan agar bunda dan si kecil sama-sama nyaman.